
Situasi penyanderaan yang dramatis terjadi di kasino dan resor Caesars Palace yang ikonik di Las Vegas Strip pada 11 Juli. Itu berakhir dengan penangkapan seorang pria yang telah membarikade dirinya sendiri dan seorang wanita di salah satu kamar hotel resor.
Tersangka, yang identitasnya belum dirilis, membuat kota gelisah saat dia melemparkan berbagai benda dari kamar keluar dari jendela lantai 21 di Menara Istana 29 lantai.
“Ketika kami melihat jendela pecah, itu semacam perasaan yang tidak nyata, itu menjadi sangat menakutkan,” kata wisatawan Beverly Blackwell kepada Associated Press. “Kami disuruh mengumpulkan barang-barang kami dan bergegas keluar dari belakang.”
Hujan Kaca Turun
Insiden itu dimulai sekitar pukul 09:15 ketika petugas keamanan hotel melaporkan seorang pria dan wanita sedang bertengkar, dengan pria tersebut secara paksa menarik wanita tersebut ke dalam sebuah kamar.
Tim SWAT Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengamankan lorong di luar ruangan, tidak yakin apakah pria itu bersenjata. Saat kebuntuan berlanjut, wanita itu terdengar dan diyakini tidak terluka.
Situasi meningkat ketika pria itu mulai membuang barang-barang dari jendela kamar, termasuk seluruh sofa, meja, dan unit shower.
Puing-puing yang berjatuhan, termasuk pecahan kaca, menyebabkan kepanikan di antara para tamu di area kolam di bawah. Area kolam dengan cepat dievakuasi, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
“Kemudian saya melihat pancuran turun, dan awalnya saya mengira itu adalah ember yang tumpah karena dalam pikiran saya itu adalah pembersih jendela,” kata tamu Caesars Palace Dame Huish kepada Fox5 Las Vegas.
“Tapi itu terlalu berkilau, dan kemudian semakin banyak, dan kemudian saya menyadari itu adalah kaca.”
Tidak ada Cedera
Meski situasi mencekam, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa, selain di area kolam renang.
Tamu di lantai lain tidak dievakuasi atau dilarang bergerak. Namun, kehadiran petugas keamanan hotel dan polisi terlihat di area pelayan tamu.
Maycie Cobb, yang sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-21 di kolam Caesars Palace saat kejadian tersebut, mengungkapkan ketakutannya bahwa barang yang dilempar dapat menyebabkan luka.
“Kamar menghadap tepat ke area kolam besar,” katanya.
Insiden itu, termasuk jendela yang pecah di atas sebuah hotel di Las Vegas, membawa kembali kenangan menyakitkan bagi sebagian orang.
Pada 2017, seorang penembak massal menembak jatuh berulang kali di Route 91 Harvest Music Festival dari sebuah ruangan di Mandalay Bay Hotel. Dia membunuh 60 orang sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri.
“Saya takut dia akan menyakiti banyak orang. Kilas balik dari 2017, pengambilan gambar itu. Saya tidak ingin itu terjadi lagi,” kata Cobb.
Untungnya, insiden pelemparan furnitur berakhir tanpa cedera. Tersangka ditahan dan wanita itu dibebaskan, kemudian terlihat bersama petugas tampak tidak terluka. Polisi Las Vegas dan tim keamanan dan tanggap bersenjata Caesars Entertainment dipuji atas penyelesaian damai atas insiden tersebut.
Hubungan antara tersangka dan wanita itu, jika ada, belum diungkapkan.